Gas Chromatography (GC): Pengertian, Prinsip Kerja dan Aplikasinya

Gas Chromatography (GC): Pengertian, Prinsip Kerja dan Aplikasinya Pengertian GC Gambar 1. Instrumen GC GC adalah singkatan Gas Chromatography dalam versi bahasa Indonesia sering juga disebut Gas Kromatografi atau Kromatografi Gas. Gas Chromatography merupakan teknik analitik yang digunakan untuk memisahkan, mendeteksi, dan menganalisis komponen-komponen dalam campuran yang bisa diuapkan tanpa terurai/terdekomposisi. GC merupakan salah satu instrument […]
High Performance Liquid Chromatography (HPLC) : Pengertian, Prinsip Kerja dan Aplikasinya

High Performance Liquid Chromatography (HPLC) : Pengertian, Prinsip Kerja dan Aplikasinya Pengertian Kromatografi Menurut Wikipedia Indonesia “HPLC merupakan salah satu teknik kromatografi untuk zat cair yang biasanya disertai dengan tekanan tinggi”. Dari pengertian tersebut, HPLC sangat erat kaitannya dengan kromatografi. Lalu, apa itu kromatografi? Kromatografi adalah sebuah teknik atau metode pemisahan molekul yang didasarkan pada […]
Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) : Pengertian, Prinsip Kerja dan Aplikasinya

Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) : Pengertian, Prinsip Kerja dan Aplikasinya Pengertian AAS Gambar 1. Instrumen AAS AAS (Atomic Absorption Spectroscopy) merupakan teknik analitik yang digunakan untuk menentukan konsentrasi unsur-unsur tertentu di dalam sampel berdasarkan energi (cahaya) yang diserap oleh atom pada panjang gelombang yang spesifik. AAS merupakan salah satu jenis instrument trace elemental. Apa itu […]
Kenal Lebih Dekat dengan AAS, ICP, dan ICPMS

Kenal Lebih Dekat dengan AAS, ICP, dan ICPMS AAS, ICP dan ICPMS merupakan instrument yang termasuk ke dalam golongan Trace Elemental Analyzer atau yang biasa disebut sebagai TEA. Trace Elemental Analyzer merupakan instrument yang digunakan untuk menganalisa unsur dengan konsentrasi yang rendah, Apa yang membedakan antara AAS, ICP dan ICPMS? Prinsip Kerja AAS (Atomic Absorption […]